iklan

Rabu, 06 April 2011

LAPORAN MGMP MATEMATIKA ALJABAR

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang.
Matematika seringkali dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit oleh para siswa di semua jenjang pendidikan, terutama di jenjang pendidikan SLTP. Terlepas dari benar salahnya anggapan tersebut, satu hal yang pasti adalah nilai mata pelajaran Matematika pada setiap Ujian Nasional selalu tidak lebih baik dari mata pelajaran lainnya, kalau kita enggan menyebutnya sebagai nilai mata pelajaran yang nilainya paling rendah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mendongkrak nilai mata pelajaran Matematika, salah satunya dengan upaya peningkatan mutu guru Matematika.

Berbagai program telah coba dilaksanakan dalam upaya peningkatan mutu guru, terutama guru Matematika. Salah satunya adalah kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika. Dalam MGMP dibahas hal-hal yang menjadi kesulitan guru, dan dicoba untuk dicarikan solusinya. Pada waktu-waktu tertentu dihadirkan pula nara sumber yang berkompeten, untuk peningkatan mutu bagi guru Matematika peserta MGMP

Kenyataan di lapangan masih ada guru matematika yang berlatar belakang dari selain pendidikan matematika, dan juga ada guru matematika yang belum berkualifikasi S1. Karena itu guru matematika SLTP masih terdapat kekurangan dalam hal penguasaan materi pelajaran matematika. Dengan dasar itulah guru-guru matematika perlu berkomunikasi, bertukar pikiran, demi peningkatan kompetensi yang dimilikinya. MGMP merupakan wadah yang tepat dalam mendorong kegiatan tersebut.

Undang-undang No. 14 tahun 2005 mensyaratkan kualifikasi minimal guru yaitu S1 / D4. Data dari DIKPORA Kabupaten KOTIM jumlah guru SLTP yang belum berkualifikasi S1 PNS sebanyak 83 dan honorer sebanyak 281 dari jumlah 1224 guru PNS dan Honorer. Khususnya di wilayah MGMP kami di Kecamatan Parenggean data anggota diperoleh dari 8 sekolah SLTP sebanyak 10 anggota, 2 di antaranya belum S1 dan 2 yang dari latar belakang pendidikan bukan S1 matematika.



Untuk memenuhi persyaratan kualifikasi tersebut tentunya guru harus melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi (kuliah). Namun guru juga dituntut untuk tetap melaksanakan tugasnya di sekolah masing-masing (mengajar). Dengan demikian perlu adanya bantuan bagi guru agar dapat kuliah dengan tanpa meninggalkan tugas pokoknya, serta adanya pengakuan dari LPTK akan hasil karya yang dimiliki oleh guru sehingga beban SKS mata kuliahpun lebih ringan.

Jenjang kepangkatan guru hampir semua berhenti pada golongan IV/a. Hal ini dikarenakan guru-guru masih enggan melakukan penelitian yang menjadi syarat untuk kenaikan pangkat ke IV/b dan seterusnya. Padahal seorang guru Matematika dapat melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bersamaan dengan saat pembelajaran dilaksanakan di kelas. Keengganan untuk melaksanakan PTK ini di antaranya dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang PTK itu sendiri. Selain itu juga karena paradigma lama yang dimiliki guru yang hanya sekedar masih sulit diubah. Guru-guru tidak terbiasa menulis atau melakukan penelitian dikarenakan kemampuan dan kemauan yang masih rendah serta minimnya motivasi. Di wadah inilah bagi guru-guru yang bukan kualifikasi S1 matematika bisa bersama menyamakan visi dan bertukar pengalaman dari reman sejawat di antara anggota MGMP.

Komitmen Kelompok Kerja Terhadap Peningkatan Mutu Guru Melalui Program Yang Diajukan
Untuk mencapai tujuan dari program kegiatan yang telah disusun pada MGMP ALJABAR MATEMATIKA SLTP, ditetapkan beberapa komitmen yang dilakukan oleh pengurus maupun pihak lain yang terkait dengan kegiatan tersebut.

Komitmen Pengurus
Mentaati AD/ART yang telah ditetapkan bersama.
Melaksanakan program yang telah disusun dalam rencana kegiatan.
Mentaati peraturan-peraturan yang diberlakukan oleh pihak penyalur dana bantuan dan pihak terkait lainnya.

Komitmen Peserta
Mentaati AD/ART yang telah ditetapkan bersama.
Melaksanakan/mengikuti seluruh program kegiatan yang telah ditetapkan sesuai dengan jadwal.

Komitmen Kepala Sekolah Inti (Tempat Pelaksanaan)
Menyediakan tempat, fasilitas, dan juga waktu untuk pelaksanaan kegiatan MGMP Matematika SLTP.

Komitmen Kepala Sekolah Peserta
Mendukung penuh kegiatan MGMP dengan menugaskan kepada guru yang bersangkutan untuk mengikuti seluruh kegiatan yang telah ditetapkan oleh Pengurus.

Komitmen Pengawas
Secara aktif melaksanakan kegiatan memonitoring dan mengevaluasi .

Sumber Dana
Sumber Dana kegiatan berasal dari Dana Bantuan Langsung (DBL) sebesar Rp20.000.000,00 per tahun

Tujuan
Meningkatkan kompetensi guru Matematika SLTP dalam materi esensial Matematika.
Membantu guru Matematika SLTP yang belum berkualifikasi S-1 dalam perkuliahan melalui Pengakuan Hasil Belajar Sebelumnya (PHBS)
Memberi bekal pengetahuan tentang Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bagi guru Matematika SLTP
Menumbuhkann minat guru Matematika SLTP untuk melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Memberikan bantuan kepada guru Matematika SLTP dalam meningkatkan jenjang kepangkatan.

Sasaran
Sasaran Kegiatan adalah guru-guru Matematika SLTP di Kecamatan Parenggean, yang
Belum berkualifikasi S-1
Belum mengikuti Sertifikasi Profesi Guru dalam Jabatan.

Hasil Yang Diharapkan
Adanya peningkatan kompetensi guru Matematika SLTPdi Kecamatan Parenggean, sehingga mampu mengelola pembelajaran di kelas dengan baik.
Meningkatkan ketrampilan guru dalam penyusunan perangkat mengajar.
Menumbuhkan minat guru dalam melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Terjadinya sharing pengalaman antara guru Matematika SLTPse Kecamatan Parenggean.
Terwujudnya peningkatan mutu proses pembelajaran yang tercermin dari peningkatan hasil belajar peserta didik.
Tercapainya kenaikan pangkat ke jenjang yang lebih tinggi ( dari JV/a ke IV/b dan seterusnya) melalui hasil PTK yang dilakukan dalam MGMP.

Manfaat
Bagi Guru :
Peningkatan Kompetensi pada Materi Esensial Pelajaran Matematika, Pedagogik, maupun kompetensi lainnya.
Hasil kegiatan dapat dipergunakan untuk mendapat pengakuan SKS dari LPTK (bagi guru yang belum S-1), kenaikan pangkat dan untuk melengkapi portofolio berkas sertifikasi guru dalam jabatan.
Bagi Sekolah :
Memiliki guru-guru, terutama guru Matematika yang kompeten, profesional dan mampu meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah

Bagi Siswa :
Dapat mengikuti pembelajaran yang baik dan menyenangkan sehingga memungkinkan untuk berkembang secara optimal, mendapatkan ilmu pengetahuan yang pada akhirnya diharapkan dapat mencapai hasil belajar yang lebih optimal..

Bagi MGMP
Terwujudnya MGMP sebagai wadah komunikasi, pembinan, dan peningkatan profesionalisme guru mata pelajaran yang terpercaya.



BAB II
RENCANA PELAKSANAAN PROGRAM

Strategi dan Metode Pelaksanaan Program
Strategi Pelaksanaan Program
In Service 3 hari
pertemuan rutin 1 tahun 16 kali
dalam pertemuan 18 kali tersebut strategi yang digunakan
praktek kunjngan lapangan studi banding

Diskusi dan presetase
Pelatihan
tugas mandiri
seminar
Metode Pelaksanaaan program
Diskusi
Observasi
Penugasan
Tanya Jawab
Presentasi

Waktu / Jadwal Pelaksanaan
Waktu Pelaksanaan
Kegiatan tatap muka reguler dilaksanakan sejumlah 16 kali pertemuan dengan frekuensi 2 x 1 bulan selama 8 bulan. Setiap pertemuan berlangsung selama 4 x 50 menit dimulai jam 08.00 sampai jam 12.00 dengan waktu istirahat 40 menit.

Tugas mandiri diatur masing-masing oleh peserta
Jadwal Kegiatan MGMP Matematika SLTP “Aljabar” Se Kecamatan Parenggean
No Kegiatan Tanggal/Tempat Waktu Materi Fasilitator/Penyaji

In Service
8,9 & 10 Nov 2010
Lab SMP 1 Parenggean

07.00 s.d selesai 1.Pembukaan
Launcing Perdana
2.KTSP
3.Pedoman BERMUTU 1.Camat Parenggean
2.Pengawas KOTIM
3.Sugeng M.Pd
4.Drs. Riyanta
5. Wanto, S.Si

On service 1
Jumat, 19 nov 2010
07.30 s.d selesai
Pendahuluan Program BERMUTU 1.Sriwiyanti, S.Pd
2.Yuni Wardaningsih, S.Pd

On Service 2
Jumat, 26 Nov 2010
07.30 s.d selesai
Identifikasi Masalah 1.Sri Wiyanti, S,Pd
2.Yuni Wardaningsih, S.Pd

On Service 3
Jumat, 10 Desember 2010
07.30 s.d selesai
Identifikasi Masalah 1.Sri Wiyanti, S,Pd
2.Yuni Wardaningsih, S.Pd

On Service 4
Jumat, 7 Januari 2011
07.30 s.d selesai
Kajian Kritis 1.Yuni wardaningsih, S.Pd
2.Emeylin, S.Pd

On Service 5
Jumat, 21 Januari 2011
07.30 s.d selesai
Perencanaa Tindalan 1.Yuni wardaningsih, S.Pd
2.Emeylin, S.Pd

On Service 6
Jumat, 28 Januari 2011
07.30 s.d selesai
Pelaksanaan Tindakan 1.Sri Wiyati, S.pd
2.Warniati, S.Pd

On Service 7
Jumat, 4 Februari 2011
07.30 s.d selesai
Analisis dan Interpretasi 1.Sri Wiyati, S,Pd
2.Yuni Wardaningsih, S.Pd

On Service 8
Jumat, 11 Februari 2011
07.30 s.d selesai
Refleksi dan Tindak Lanjut 1.Yuni wardaningsih, S.Pd
2.Emeylin, S.Pd

On Service 9
Jumat, 18 Februari 2011
07.30 s.d selesai
Ketrampilan ICT/TIK 1.Hariyanto, S.Pd
2.Arief, S,Pd

On Service 10
Jumat, 25 Februari 2011
07.30 s.d selesai
Ketrampilan ICT/TIK 1.Hariyanto, S.Pd
2.Arief, S,Pd

On Service 11
Jumat, 4 Maret 2011
07.30 s.d selesai
Perencaan Tindakan 1.Sri Wiyati, S.pd
2.Warniati, S.Pd
.
On Service 12
Jumat, 11 Maret 2011
07.30 s.d selesai
Penyusunan Proposal 1.Yuni wardaningsih, S.Pd
2.Lely Nurdiandaru, S.Pd

On Service 13
Jumat, 18 Maret 2011
07.30 s.d selesai
Pelaksaan Tindakan 1.Yuni wardaningsih, S.Pd
2.Warniati, S.Pd

On Service 14
Jumat, 25 Maret 2011
07.30 s.d selesai
Analisis dan Interpretasi 1.Yuni wardaningsih, S.Pd
2.Lely Nurdiandaru, S.Pd

On Service 15
Jumat, 8 April 2011
07.30 s.d selesai
Refleksi dan Perencaan Siklus 2 1.Yuni wardaningsih, S.Pd
2.Warniati, S.Pd

On Service 16
Jumat, 15 April 2011
07.30 s.d selesai
Penyusunan Laporan 1.Sri Wiyanti, S.Pd
2. Yuni wardaningsih, S.Pd
3. Warniati, S.Pd

Revisi Jadwal Kegiatan MGMP Matematika SLTP “Aljabar” Parenggean
No Kegiatan Tanggal / Tempat Waktu Materi Fasilitator / Penyaji
1 On Service 2 Jumat,26 -11-2010 / SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Case Study/ Identifikasi Masalah
Sri Wiyanti,S.Pd
Yuni Wardaningsih,S.Pd
2 On service 3 Jumat, 10-12-2010/ SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Kisi-kisi soal
Sri Wiyanti,S.Pd
Yuni Wardaningsih,S.pd
3 On Service 4 Jumat, 07-01-2011/ SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Kajian Kritis
Emeylin,S.Pd
Yuni Wardaningsih,S.pd
4 On Service 5 Jumat, 21-01-2011/ SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Perencanaan Tindakan
Emeylin,S.Pd
Yuni Wardaningsih,S.pd
5 On Sevice 6 Rabu, 02-02-2011/ SMPN,3 Parenggean 09.15 – 11.15 WIB Pelaksanaan Lessen Study,
Refleksi Lessen Study
Sri Wiyanti,S.Pd
Warniati,S.Pd
6 On Service 7 Jumat, 04-02-2011/ SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Penyusunan proposal PTK
Sri Wiyanti,S.Pd
Yuni Wardaningsih,S.Pd
7 On Service 8 Jumat,11-02-2011/ SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Modul BBM
Sri Wiyanti,S.Pd
Yuni Wardaningsih,S.Pd
8 On Service 9 Sabtu,12-02-2011/ SMPN.1 Parenggean 10.00 – 15.00 WIB Seminar PTK
Wanto,S.Si
9 On Service 10 Jumat,18-02-2011/ SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Ketrampilan ICT,TIK
Hariyanti,S.Pd
Arief,S.Pd
10 On Service 11 Sabtu,19-02-2011/ SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Ketrampilan ICT,TIK
Hariyanti,S.Pd
Arief,S.Pd
11 On Service 12 Minggu,20-02-2011/ SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Perencanaan Open Class PTK
Siklus ke-1
Sri Wiyanti,S.Pd
Warniati,S.pd
12 On Service 13 Kamis, 02-03-2011/ SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Pelaksanaan Open Class PTK Siklus ke-1 dan
Refleksi Open Class PTK
Sri Wiyanti,S.Pd
Yuni Wardaningsih,S.Pd
13 On Service 14 Minggu, 13-03-2011/ SMPN.1 Parenggean 10.00 – 14.00 WIB Penyusunan laporan dan
Modul BBM
Sri Wiyanti,S.Pd
Warniati,S.pd
14 On Service 15 Sabtu, 26-03-2011/ SMPN.3 Parenggean 10.00 – 15.00 WIB Seminar hasil PTK
Wanto,S.Si
15 On Service 16 Sabtu, 02-04-2011/ SMPN.1 Parenggean 07.00 – 11.00 WIB Penyusunan Laporan MGMP
Sri Wiyanti,S.Pd
Yuni Wardaningsih,S.Pd

Tempat Pelaksanaan.
- Sekretariat : SMP Negeri 1 Parenggean
- Alamat : Jl. Bahtera Parenggean
Telp : (0531) 2051180 Kode Pos. 74355
Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Program
Tujuan :
Tujuan umum : memperoleh gambaran tentang kondisi dan pembinanaan MGMP
Tujuan Khusus : menghimpunan data dan informasi MGMP mitra Bermutu dan melaksaanakan workshop supervisi pemberdayaan MGMP.
Pihak-pihak yang melakukan monitoring dan evaluasi adalah Widya Iswara (LPMP), Dosen Unpar ( LPTK), Pengawas SMP ( Dikpora Kotim) Dan Pihak PMPTK.
Manfaat monitoring :
Hasil monitoring dapat digunakan untuk meenyusun program tindak lanjut peningkatan kinerja MGMP
Hasil monitoring dapat digunakan untuk laporan konsolidasi dan desiminasi meningkatkan profesionalsme guru melalui MGMP.
G. Pelaporan
Ada 3 Jenis Laporan :
Laporan triwulan
Laporan Tengah Tahun
Laporan akhir tahun
No Jenis
Frekuensi dan waktu pelaksanaan Materi
1. Laporan Triwulan
1 kali laporan akhir bulan ke III
Rekapitulasi data kinerja, realisasi komitmen,perkembangan pelaksanaan program, hambatan,peendukung dan pencapaian tujuan tiap bulan
2.  Laporan Tengah Tahun
1 kali laporan Akhir bulan VI
Rekapitulasi data kinerja, realisasi,komitmen. Perkembangan pelaksanaan program, hambatan,, pendukung dan pencapaian tujuan tiap bulan I,II,III,IV,V dan VI
3.  Laporan Akhir Tahun
1 kali laporan akhir bulan VIII
Rekapitulasi data kinerja, realisa komitmen, perkembangan pelaksanaan program, hambatan, pendukung, sistem dokumentasi karya tulis, pencapaian tujuan, laporan keuaangan secara menyeluruh serta program tindak lanjut tahun berikutnya.

BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN

Kegiatan – kegiatan yang telah dilaksanakan kelompok MGMP Matematika SLTP “Aljabar” Parenggean periode Pebruari 2010 sampai dengan Maret 2011 adalah sebagai berikut:
Pembukaan In Service MGMP

Tampak pada gambar adalah acara Pembukan In Service MKKS dan MGMP se -kecamatan Parenggean yang dulaksanakan pada hari Senin tanggak 8 November 2010 bertempat di Ruangan Laboratorium SMP 1 Parenggean. Duduk di deretan depan adalah Kepala SMP 1 Parenggean, Ketua MKKS, Wakil dari Unsur Muspika dan Nara sumber dari LPMP Palangka Raya.

Kegiatan Pembukaan In Service dilaksanakan pada Senin, 8 November 2010. Pada Pembukaan ini Kelompok MGMP Matematika Aljabar bergabung dengan kelompok lain yaitu :
1. MKKS Betang Raya
2. MGMP IPA Mendel
3. MGMP Bahasa Indonesia Ki Hajar Dewantara

Pada Pembukaan ini, selain dihadiri oleh Nara sumber Widyaiswara dari LPMP yang diwakili oleh : Bpk. Sugeng, M.Si, Bpk. Drs. Riyanta, dan Bpk. Wanto, S.Si juga dihadiri oleh unsur Muspika yang diwakili oleh Bpk. Drs. Siwen Tumon dan tokoh masyarakat yang diwakili oleh Bpk. Marjumansyah.

Kegiatan in Service selain untuk mengawali rangkaian kegiatan MGMP juga merupakan kegiatan pembekalan untuk para peserta MGMP yang disampaikan Nara Sumber. Pada kesempatan ini dijelaskan delapan tagihan yang harus disiapkan oleh para peserta untuk mengembangkan profesi pendidik yaitu KTSP dan silabus, RPP, CPD, Kajian Kritis, Kisi-kisi dan bank soal, portofolio dan learning jurnal, On Service Tacher Quality, dan PTK.
Kegiatan in service tgl 8 Nobember 2010 kelompok MGMP Matematika Aljabar sedang mendengarkan pengarahan dari Dosen Pamong Bpk. Wanto, S.Si.
Peserta yg Hadir : Sri Wiyanti, S.Pd, Yuni Wardaningsih, S.Pd, Warniati, S.Pd, Hariyanto, S.Pd, Thomas, S.Pd, Tri Setyo Bhakti, S.Pd, Lely Nurdiandaru, S.Pd, Ghonimatul Afwa, S.Pd

On Service 1
Kegiatan On Service 1 dilaksanakan pada Jumat tanggal 19 Nopember 2010 bertempat di SMP Negeri 1 Parenggean. Kegiatan yang berlangsung pada pukul 07.30 ini dipandu oleh Ibu Sri Wiyati, S.Pd dan Ibu Yuni Wardaningsih, S.Pd dengan materi pendahuluan program BERMUTU. Dalam kegiatan ini juga diingatkan 8 tagihan yang harus disiapkan para peserta MGMP.

On Service 2
Kegiatan On Service 2 dilaksanakan pada hari Jum’at 26 Nopember 2011 bertempat di SMP Negeri 1 Parenggean dengan agenda pembuatan case study/identifikasi masalah. Kegiatan ini dipandu oleh ibu Sri Wiyati, S.Pd dan ibu Yuni Wardaningsih, S.Pd.
Penjelasan Case Study oleh Ibu Yuni Wardaningsih, S.Pd :
Case study adalah Catatan kronologis kejadian saat kita mengajar (permasalahan dan lain-lain). Pengalaman kita mengajar, kita telaah dan mungkin kita akan menemukan suatu permasalahan yang sama dari tahun ke tahun.

Case study = studi kasus. Suatu masalah yang ada di kelas kita. Kita catat kejadian kita wal masuk sampai di akhir jam pelajaran. Apakah yang terjadi di dalam PBM itu, apa permasalahan yang ada dalam PBM tersebut.
Contoh case study: (berupa karangan narasi)
Pada pelajaran matematika tanggal .... materi .... masuk ke kelas......
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat digunakan untuk refleksi diri guna menemukan masalah:
Apakah kompetensi awal siswa untuk mengikuti pembelajaran cukup memadai?
Apakah proses pembelajaran yang dilakukan cukup efektif?
Apakah siswa cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran?
Apakah sarana/prasana pembelajaran cukup memadai?
Apakah pemerolehan hasil pembelajaran cukup tinggi?
Apakah hasil pembelajaran cukup berkualitas?
Apakah ada unsur inovatif dalam pelaksanaan pembelajaran?
Bagaimana melaksanakan pembelajaran dengan strategi pembelajaran inovatif tertentu? Kasus bisa berasal dari siswa(kemampuan siswa) dan guru (metode mengajar )

On Service 3
Kegiatan On Service 3 dilaksanakan pada Jumat tanggal 10 Desember 2010 bertempat di SMP Negeri 1 Parenggean dengan agenda penyusunan kisi – kisi soal.
Kegiatan ini dipandu oleh ibu Sri Wiyati, S.Pd dan ibu Yuni Wardaningsih, S.Pd.
Hasil dari kegiatan ini disepakati bahwa untuk pembuatan kisi-kisi soal ada dua format yang digunakan

On Service 4
Kegiatan On Service 4 dilaksanakan pada Jumat tanggal 7 Januari 2011 bertempat di SMP Negeri 1 Parenggean dengan agenda kegiatan penyusunan kajian kritis.
Kegiatan yang dipandu oleh Ibu Emeylin, S.Pd dan Ibu Yuni Wardaningsih, S.Pd menghasilkan beberapa hal antara lain bahwa dalam membuat kajian kritis bahan bisa dicari lewat internet, artikel ilmiah, jurnal ilmiah ataupun buku. Kajian kritis berisi 4 bagian yaitu pendahuluan, rangkuman, kritik/pendapat dan simpulan, serta bisa dilengkapi dengan pustaka jika memang digunakan.

On Service 5
Kegiatan On Service 5 dilaksanakan pada Jumat tanggal 21 Januari 2011 bertempat di SMP Negeri 1 Parenggean dengan agenda perencanaan tindakan untuk Lesson Study. Kegiatan yang dipandu oleh Ibu Emeylin, S.Pd dan Ibu Yuni Wardaningsih, S.Pd ini bertujuan untuk merencanakan dan mempersiapkan dokumen – dokumen yang akan digunakan untuk pelaksanaan lesson study seperti RPP, Lembar observasi guru dan siswa secara bersama – sama.

On Service 6
LESSON STUDY
Suasana Lesson study d Kls. VIII SMP 3 Parenggean dengan guru model Emeylin, S.Pd dan observer :
1. Ismail Manaku, S.Pd
2. La Fahudi, S,Pd
3. Sri Wiyanti, S.Pd
4. Yuni Wardaningsih,S
5. Hariyanto, S.Pd
6. Warniati, S.Pd
Untuk observer no. 1 dan 2 bertindak sebagai Team Ahli yang mewakili MKKS dan Pengawas.
Kegiatan Lesson Study dilaksanakan pada tanggal 2 februari 2011, dimulai pukul 09.00 dan berakhir pk. 11.15 WIB. Pada pelaksanaan lesson study ini, guru model menampaikan materi Lingkaran pada Sub : Menentukan Nilai Pendekatan phi. Pada kegiatan pembelajaran di kelas Guru model menggunakan metode diskusi kelompok dan menggunakan Pendekatan . model pembelajaran : Kooperatif Learning. kegiatan ini disampaikan di Kls. VIIIa SMP 3 Parenggean.

Gambar di samping adalah suasana Refleksi Lesson Study setelah berakhirnya guru model menyampaikan pembelajaran di kelas. Dalam foto tampak dua orang observer dari Team Ahli yang mewakili MKKS dan Pengawas yaitu Bpk. Ismail Manaku, S.Pd dan Bpk. La Fahudi, S.Pd dan salah satu observer dari MGMP Sri Wiyanti, S.Pd sedang mengamati lembar observasi hasil pengamatan pelaksanaan Lesoon Study.

Pada gambar di samping adalah guru model Emeylin, S,Pd dan Waniati, S.Pd salah satu observer sedang mendengarkan masukan yang disampaikan oleh Yeam ahli. sedang observer yang lain yaitu Yuni Wardaningsih, S.Pd sedang mencatat hasil refleksi dan masukan dari Team Ahli.

Hasil refleksi Lesson Study antara lain dalam pelaksanaannya masih terdapat beberapa hal yang perlu dibenahi, sebagaimana yang dikemukakan oleh tim ahli.
Masukan dari bapak Ismail Manaku, S.Pd antara lain alokasi waktu kegiatan perlu dievaluasi kembali karena dinilai terlalu lama sehingga jalannya pembelajaran kurang efektif. Saat pendahuluan guru tidak menyampaikan target minimal atau nilai minimal yang harus dicapai siswa. Selain itu pada awal pembentukan kelompok kelas seharusnya diseting terlebih dahulu sehingga pembagian kelompok bisa teratur. Pada kegiatan inti guru kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan menanggapi pertanyaan dari siswa, serta guru tidak memberikan kuis untuk mengetahui pemahaman konsep siswa. Ketiadaan LKS pada saat pembelajaran juga mempengaruhi efektifitas pembelajaran yang dilakukan.
Masukan dari Bapak La Fahudi, S.Pd antara lain kurangnya perencanaan pelaksanaan Lesson Study mempengaruhi jalannya pembelajaran. Pada pelaksanaan seharusnya guru memberi nama kelompok dengan nama nama ahli seperti kelompok Aljabar, kelompok Pytagoras dan sebagainya, disamping itu guru juga harus memperhatikan kondisi kelompok. Pada akhir pembelajaran guru tidak memberikan rangkuman bagi siswa sehingga dinilai kurang pas untuk kemajuan belajar siswa.

On Service 7
Kegiatan On Service 7 dilaksanakan pada Jumat tanggal 4 Pebruari 2011 bertempat di SMP Negeri 1 Parenggean dengan agenda penyusunan proposal PTK.
Kegiatan yang dipandu oleh Ibu Sri Wiyati, S.Pd dan Ibu Yuni Wardaningsih, S.Pd ini menghasilkan beberapa hal yaitu dalam penyusunan proposal PTK masalah yang diangkat diambil dari case study yang telah dilakukan masing – masing peserta MGMP di sekolahnya masing – masing. Dalam kegiatan ini juga disepakati bahwa proposal akan diseminarkan pada pertengahan pertengahan Pebruari 2011.

On Service 8
Kegiatan On Service 8 dilaksanakan pada Jumat tanggal 11 Pebruari 2011 bertempat di SMP Negeri 1 Parenggean dengan agenda pembuatan modul BBM (bahan belajar mandiri)
Kegiatan yang dipandu oleh Ibu Sri Wiyati, S.Pd dan Ibu Yuni Wardaningsih, S.Pd ini bertujuan untuk mempersiapkan peserta MGMP selaku guru untuk dapat membuat bahan belajar secara mandiri disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan sekolah. BBM bisa dibuat dengan mencari sumber atau informasinya melalui internet, buku – buku atau media lainnya seperti media massa.
Diharapkan BBM dibuat dengan memanfaatkan TIK seperti materi disajikan menggunakan power point dan sebagainya. Dengan demikian diharapkan pembelajaran yang dilaksanakan akan lebih menarik bagi siswa.

On Service 9
SEMINAR PROPOSAL PTK
Kegiatan On Service 9 dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 12 Februari 2011 dengan agenda Seminar proposal PTK dengan mengundang dosen pamong dari LPMP Palangkaraya yaitu Bp. Wanto, S.Si
(LPMP Palangkaraya)
Presentasi Seminar Proposal PTK.
Metode Permainan PeranUntuk Meningkatkan Pencapaian Ketuntasan Belajar Matematika siswa Kls.VII SMP 1 Parenggean Tahun 2010/2011 Oleh : SRIWIYANTI, S.Pd

Upaya MeningkatkanAktivitas Belajar sisw Kls. VIII SMPS Wijaya Kusuma Melalui Penggunaan Model Pembeelajaran Kooperatif Tipe Circle of Learing semester 2 Tahun 2010/2011 Oleh : HARIYANTO, S.Pd

Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kls, IX SMP 3 Parenggean Melalui Kesabaaran Guru Dalam Mengajar Matematika. Oleh : YUNI WARDANINGSIH, S.Pd

Upaya Meningkatkan Hasil belajar Matemaatika Siswa Kls, VII SMP 3 Parenggean Melalui Pemberian Pekerjaan Rumah dengan Tingkat Kesukaraan Berjenjang Tahun 2010/2011. Oleh : EMEYLIN, S.Pd

Hasil refleksi Seminar:
Seminar proposal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh kesiapan peserta MGMP dan untuk menyempurnakan proposal sebelum dilakukan tindakan, sehingga dalam kegiatan ini diharapkan masukan, kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan proposal yang diajukan.
Contoh beberapa masukan untuk penyaji pertama (Ibu Sri Wiyati) yaitu :
Dari bapak Wanto: Kajian Pustaka sebaiknya di ambil dari sumber yang diterbitkan kurang dari 5 tahun terakhir, jadwal pelaksanaan antara siklus 1 dan 2 jangan terlalu lama, rumusan Masalah harus menggunaakan Kalimat Tanya.
Masukan dari Supono, S.Pd : Jadwal penelitian sebaiknya dimasukkan dalam Metodologi Penelitian bukan di lampiran.
Masukan dari Thomas, S.Pd : Judul proposal jangan terlalu panjang untuk menghindari pembiasan makna.

Seminar Proposal ini dihadiri oleh : Bpk. Wanto, S.Si selaku dosen pamong dan Pembimbing proposal kelompok MGMP Mat Aljabar dan beberapa anggota MGMP yaitu : Sriwiyanti, S.Pd, Yuni Wardaningsih, S.Pd, Emeylin, S.Pd, Hariyanto, S.Pd, Thomas, S.Pd, Ellin Ismayanti, S.Pd, Halilludin, Ana, SE

On Service 10
Keterampilan ICT (TIK) bagian I
Kegiatan yang berlangsung pada Jum’at 18 Pebruari 2011 ini bertempat di Laboratorium multimedia SMP Negeri 1 Parenggean dengan dipandu oleh Bapak Arief, S.Pd dan bapak Hariyanto, S.pd.
Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan guru – guru agar bisa menggunakan teknologi dlam pembelajaran khususnya teknologi informasi komputer. Kegiatan ini diisi dengan pemberian wawasan TIK oleh Bapak Arief, S.Pd antara lain apa itu TIK, untuk apa dan apa manfaatnya bagi guru.

On Service 11
Keterampilan ICT (TIK) bagian II
Kegiatan ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya dilaksanakan ditempat yang sama yaitu di Laboratorium SMP Negeri 1 Parenggean dan dilaksanakan pada Sabtu, 19 Pebruari 2011
Dalam pertemuan kali ini materi dibawakan oleh bapak Hariyanto, S.Pd. kegiatan ini lebih ditekankan pada materi tanya jawab seputar penggunaan Office untuk pembelajaran. Conton pertanyaan dari Ibu Yuni yang menanyakan bagaimana membuat diagram struktur organisasi sekolah.

On Service 12
Pelaksanaan Open Class PTK Siklus ke-1
Kegiatan yang rencananya dilaksanakan pada Minggu tanggal 20 Pebruari 2011, karena ada beberapa hal sehingga pelaksanaan Open Class baru dilakukan sesudahnya. Kegiatan ini dilaksanakan di dua tempat yaitu di SMP Negeri 1 Parenggean pada 23 Pebruari 2011 oleh Ibu Sri Wiyati, dan di SMP Negeri 3 Parenggean pada tanggal 3 Maret 2011 oleh Ibu Yuni Wardaningsih, S.Pd

On Service 13
Pelaksanaan Open Class PTK Siklus ke-2
Kegiatan Open Class PTK Siklus ke-2 kelompok 1 MGMP Matematika Aljabar Parenggean dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 02 Maret 2011 dengan guru Model SRI WIYANTI, S.Pd. Pelaksanaan Open Class dilaksanakan pada jam 08.15 s.d jam 10.35 di kelas VIIa SMP 1 PARENGGEAN dengan materi pokok bahsan Himpunan pada sub pokok bahasan Digram Venn dan Himpunan Bagian. Kegiatan tersebut dihadiri oleh para observer (pengamat) dari anggota MGMP Mat Aljabar adalah : Warniati, S.Pd , Ellin Ismayanti, S.Pd, Magda Lumbantoruan, SP
Sedangkan observer dari Team Ahli MKKS dan Pengawas diwakili oleh Ismail Manaku, S.Pd, Sudiatno, S.Pd, Weldi, S.Pd, Agung Prasetyo, S.Pd
Pada pelaksaanaan Open Class kelompok 1 MGMP MAT ALJABAR, Guru Model menggunakan Pendekatan / Model Pembelajaran Role Playing (Permainan Peran) dan penyampaian materi pelajaran disajikan dengan Media LCD melalui Power point.
Kegiatan diawali dengan Apersepsi yaitu menyinggung materi yang telah lewat yang berkaitan dengan materi yang akan disampaikan pada saat ini. sedangkan Motivasinya yaitu kegunaan materi yang akan dipelajari saat ini dengan kehidupan kita sehari-hari.

Pada kegiatan inti guru Model menyajikan materi dengan Power Point dan melibatkan hampir semua siswa kelas VIIa bermain peran untuk menggambarkan hubungan antara dua himpunan yang satu merupakan himpunan bagian dari yang lain. Dalam materi ini juga disajikan bagaimana siswa memerankan hubungan dua himpunan yang satu bukan merupakan himpunan bagian dari yang lainnya dan juga dijelaskan bagaimana cara menentukan banyaknya himpunan bagian dari suatu himpunan jika diketahui banyaknya anggota himpunan itu.
Pada bagian Penutup kegiatan guru memberikan kesimpulan atau rangkuman dari materi yang telah dipelajari dan memberikan refleksi kepada siswa apa saja bagian yang penting untuk ditekankan dan diperhatikan oleh siswa dan terakhir, guru memberikan tugas kepada siswa sebagai PR.

Suasana pada kegiatan Open Class di Kls. VIIa SMP 1 Parenggean tampak para siswa sedang mengerjakan latihan soal sebagai bagian dari Elaborasi pada Kegiatan Inti.

Tampak juga suasana di Kls VIIa dan di tengah-tengah siswa hadir beberapa observer yang mewakili anggota MGMP Mat Aljabar tengah memperhatikan berlangsungnya suasana belajar mengajar di kelas tersebut.

On Service 14

On Service 15
Penyusunan Laporan MGMP

On Service 16
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan
Dengan perkembangannya tuntutan peningkatan sumber daya manusia sekarang , maka perlu adanya peningkatan mutu guru sebagai tenaga pendidikan.
Dengan upaya peningkatan mutu guru sebagai tenaga profesional maka diperlukan adanya fasilitas (sarana dan prasarana)

Peningkatan mutu guru dapat dilaakukan dengan banyak cara di antaranya adalah pengembangan program lesson study (kelompok belajar guru melalui plan, do and see) yang penerapannya dapat dilaksanakan melalui pengembanagan perangkat pembelajaran, pengembangan dan penerapan model-model pembelajaran selanjutnyandilakukan diskusi dan evaluasi kemudian dapat dituangkan dalam PTK sehingga pada akhirnya hasilnya dapat dipahami dan dilaksanakan di sekolah-sekolah.


Saran – saran
Perlu adanya peningkatan fasilitas ( sarana dan prasarana ) yang menunjang peningkatan mutu guru sebagai tenaga pendidikan yang profesional.
Sangat diharapkan kegiatan yang menunjang peningkatan mutu guru dapat terus dilakukan.
Diperlukan dukungan dan berbagai pihak yang membantu terlaksananya kegiatan peningkatan mutu guru sebagai tenaga profesional.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar